Dodgeball bukan sekadar permainan melempar dan menghindar. Di balik keseruannya, olahraga ini memiliki ukuran lapangan dodgeball yang sudah ditetapkan secara resmi. Bagi siapa pun yang ingin mengadakan pertandingan atau sekadar latihan, memahami spesifikasi lapangan menjadi hal yang wajib.
Banyak orang masih mengira bahwa ukuran lapangan dodgeball standar sama seperti lapangan voli atau bulu tangkis. Padahal, setiap zona dalam dodgeball memiliki fungsi dan batasnya masing-masing. Maka dari itu, penting untuk memahami dengan detail agar permainan berjalan sesuai aturan.
Selain itu, dimensi lapangan dodgeball resmi juga berdampak besar terhadap strategi dan keselamatan pemain. Pemilihan lokasi yang tepat, termasuk panjang, lebar, serta zona aman, menjadi faktor penting yang tidak boleh diabaikan.
Jika Anda seorang pelatih, guru olahraga, atau pengelola fasilitas olahraga, artikel ini akan membantu Anda dalam membangun atau menyiapkan area bermain dodgeball yang sesuai standar internasional dan nasional.
Mari kita bahas lebih dalam tentang ukuran, zona permainan, dan rekomendasi standar dalam lapangan dodgeball yang sesuai ketentuan terkini.
Ukuran Lapangan Dodgeball Resmi
Lapangan dodgeball memiliki dimensi baku yang digunakan dalam kejuaraan internasional. Panjang dan lebar lapangan mengikuti ketentuan dari World Dodgeball Federation (WDBF), serta disesuaikan dengan kondisi lokal.
Biasanya, panjang lapangan dodgeball mencapai 18 meter dan lebar 9 meter. Ukuran ini mirip dengan lapangan voli, namun terdapat garis-garis tambahan yang membedakan fungsi tiap area dalam dodgeball.
Di tengah lapangan, terdapat zona netral dengan lebar sekitar 1,5 meter. Zona ini menjadi area transisi dan batas aman untuk masing-masing tim agar tidak terlalu mendekati lawan secara langsung.
Selain itu, terdapat zona lempar dan zona out di setiap sisi yang digunakan untuk menandai pemain yang terkena bola atau melakukan pelanggaran.
Bagi anak-anak atau pertandingan sekolah, ukuran lapangan bisa disesuaikan menjadi lebih kecil, yakni sekitar 12 meter x 6 meter. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama bermain.
Zona Netral dan Fungsi Strategisnya
Zona netral berperan penting dalam menjaga keseimbangan permainan. Letaknya berada di tengah-tengah lapangan, membentang selebar 1,5 meter, dan tidak boleh diinjak oleh pemain dari kedua tim kecuali dalam waktu tertentu.
Fungsi utama zona ini adalah mencegah kontak langsung antar tim dan menjaga ritme permainan tetap adil. Strategi seperti penempatan pemain dan pengaturan formasi seringkali mempertimbangkan posisi zona netral ini.
Pada momen tertentu seperti sudden death atau saat jumlah pemain tersisa sedikit, zona netral bisa digunakan untuk manuver cepat. Oleh karena itu, pemain harus terlatih dalam mengenali posisi dan timing yang tepat untuk memanfaatkan zona ini.
Zona netral juga memberi ruang untuk menghindar dengan aman dari lemparan bola cepat lawan, menjadikannya elemen penting dalam taktik bertahan.
Zona Out dan Area Aman Pemain
Setiap lapangan dodgeball harus memiliki zona out atau area tepi yang digunakan oleh pemain yang sudah terkena bola. Zona ini biasanya berada di luar garis permainan utama dan sering digunakan sebagai tempat observasi atau strategi ulang.
Jika seorang pemain terkena bola dan dinyatakan “keluar”, ia harus segera menuju zona out dan menunggu giliran untuk masuk kembali jika sistem permainan memungkinkan revival.
Di beberapa kompetisi, zona out juga digunakan sebagai tempat untuk ball retriever—yaitu pemain yang bertugas mengumpulkan bola di luar lapangan agar permainan tetap berjalan lancar.
Pengaturan zona out yang jelas membantu menghindari kebingungan dan konflik antar pemain saat bermain dengan intensitas tinggi.
Tinggi dan Tanda Batas Lapangan
Selain panjang dan lebar, tanda batas dan tinggi lapangan juga menentukan kenyamanan permainan. Meskipun dodgeball tidak membutuhkan net seperti voli, namun area harus diberi tanda garis tebal dan jelas agar batas permainan tidak dilanggar.
Biasanya, garis lapangan memiliki ketebalan minimal 5 cm dan menggunakan warna kontras seperti putih atau kuning agar mudah terlihat di segala jenis permukaan.
Untuk pertandingan indoor, ruangan setidaknya memiliki tinggi 5 meter agar bola tidak sering membentur langit-langit saat dilempar ke atas. Sedangkan untuk pertandingan outdoor, tinggi bebas namun harus mempertimbangkan keamanan dan ruang jatuh bola.
Permukaan Lapangan dan Keamanan Pemain
Permukaan lapangan dodgeball harus datar, tidak licin, dan aman dari benda-benda tajam. Banyak turnamen menggunakan lantai berbahan vinyl, matras sintetis, atau kayu lapangan olahraga.
Tujuan pemilihan permukaan tersebut adalah menghindari cedera akibat terjatuh, tergelincir, atau terbentur. Oleh karena itu, sebelum pertandingan, panitia wajib memeriksa kondisi lantai dan memastikan tidak ada hambatan.
Untuk pertandingan sekolah atau komunitas, penggunaan lapangan serbaguna seperti lapangan voli indoor sangat dianjurkan. Selain aman, ukurannya sudah cukup mendekati standar dodgeball.
Ukuran Lapangan untuk Kompetisi Anak dan Dewasa
Perbedaan usia dan tingkat kemampuan pemain juga memengaruhi ukuran lapangan dodgeball yang digunakan. Untuk anak-anak (usia 7–12 tahun), ukuran lapangan biasanya diperkecil menjadi 12 x 6 meter.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko cedera, memberikan ruang gerak yang proporsional, serta menjaga permainan tetap menyenangkan. Sedangkan untuk usia remaja dan dewasa, ukuran kembali ke standar internasional, yaitu 18 x 9 meter.
Dalam beberapa event komunitas atau olahraga rekreasi, ukuran bisa disesuaikan dengan jumlah pemain dan luas ruang yang tersedia. Namun demikian, tetap disarankan mengikuti rasio proporsional standar untuk menjamin fair play.
Simulasi Desain Lapangan Dodgeball
Jika Anda ingin membangun atau membuat sketsa lapangan dodgeball sendiri, berikut adalah elemen penting yang harus dimasukkan:
-
Panjang: 18 meter
-
Lebar: 9 meter
-
Zona Netral (tengah): 1,5 meter
-
Zona Lempar: Masing-masing 8,25 meter per sisi
-
Garis out & batas tepi: Minimal 5 cm, warna kontras
-
Permukaan: Non-slip, aman dan bersih dari benda keras
Gunakan pita pelapis atau cat khusus untuk menggambar garis pada permukaan lapangan agar terlihat jelas.
Kesimpulan
Memahami dan menerapkan ukuran lapangan dodgeball yang tepat bukan hanya soal aturan, tetapi juga mencerminkan profesionalisme dan kepedulian terhadap keselamatan pemain. Yuk, bagikan artikel ini jika kamu merasa informasi ini bermanfaat! Jangan lupa klik suka dan kunjungi https://www.tangselin.com/ untuk info olahraga seru lainnya.
