Panduan Lengkap Aturan Permainan Hoki Es: Posisi Pemain, Durasi, Pelanggaran, dan Tata Cara Pencetak Skor Resmi

Permainan Hoki Es

Permainan hoki es menampilkan aksi cepat, strategi tajam, dan kekuatan fisik yang mengagumkan. Namun di balik itu semua, terdapat sistem aturan ketat yang menjamin permainan berjalan adil dan aman.

Memahami aturan permainan hoki es menjadi hal utama baik bagi pemain pemula, penonton baru, maupun siapa pun yang ingin menekuni olahraga ekstrem ini. Setiap pelanggaran, waktu pertandingan, hingga cara mencetak skor memiliki peraturannya sendiri.

Bacaan Lainnya

Durasi pertandingan hoki es, jumlah pemain di atas lapangan, hingga rotasi pergantian pemain ditetapkan secara spesifik. Bahkan setiap detail kecil, seperti posisi keping (puck) saat face-off, memiliki standar tersendiri.

Lebih dari itu, peraturan pelanggaran Permainan Hoki Es menekankan pentingnya keselamatan dalam permainan yang berlangsung sangat cepat ini. Aturan tentang checking, offside, dan icing wajib dipahami oleh semua peserta pertandingan.

Untuk membantu kamu lebih mengenal seluk-beluknya, berikut kami uraikan dengan jelas berbagai aturan Permainan Hoki Es mulai dari format pertandingan hingga sistem penalti, agar kamu bisa lebih menikmati atau bahkan ikut bermain dengan percaya diri.

1. Jumlah Pemain dan Posisi dalam Hoki Es

Dalam satu pertandingan, setiap tim menurunkan enam pemain di atas es. Lima di antaranya adalah pemain lapangan, dan satu sebagai penjaga gawang.

Posisi pemain terdiri dari dua bek (defensemen), dua penyerang sayap (wingers), dan satu penyerang tengah (center). Masing-masing posisi memiliki peran strategis.

Pemain bertugas saling mengisi ruang, merebut keping, dan menciptakan peluang mencetak gol. Koordinasi yang kuat antarposisi sangat menentukan jalannya permainan.

Dalam pertandingan resmi, satu tim biasanya memiliki 18–20 pemain yang bisa bergantian masuk ke lapangan tanpa batasan jumlah pergantian.

Pergantian cepat atau line change menjadi strategi penting dalam menjaga stamina pemain, mengingat hoki es sangat menuntut kekuatan fisik tinggi.

2. Durasi dan Format Waktu Pertandingan

Pertandingan hoki es terdiri dari 3 babak, masing-masing berdurasi 20 menit waktu efektif. Total waktu pertandingan reguler adalah 60 menit.

Antarbabak, terdapat istirahat selama 15 menit untuk memberi waktu pemulihan fisik dan perbaikan strategi tim.

Jika pertandingan berakhir imbang, akan ada babak overtime selama 5 menit (untuk pertandingan reguler) atau lebih (untuk playoff).

Jika skor masih imbang setelah overtime, pertandingan berlanjut ke adu penalti atau shootout. Di sinilah ketepatan dan fokus pemain diuji.

Waktu efektif berarti waktu dihentikan setiap kali permainan terhenti, misalnya karena pelanggaran atau keping keluar lapangan.

3. Cara Mencetak Gol yang Sah

Gol dihitung sah jika keping (puck) berhasil masuk ke gawang lawan dan seluruh bagian melewati garis gawang.

Namun, cara mencetak skor dalam hoki es tidak semudah kelihatannya. Ada aturan ketat tentang posisi pemain, penggunaan tongkat, dan momen peluncuran keping.

Gol tidak akan dihitung jika keping dimasukkan menggunakan tangan atau kaki secara sengaja, atau jika terjadi pelanggaran sebelum gol dicetak.

Pemain juga tidak boleh berada di area gawang lawan (crease) tanpa kontak dengan keping, karena hal itu bisa mengganggu penjaga gawang.

Dalam turnamen profesional, VAR hoki es atau review video sering digunakan untuk mengonfirmasi keabsahan gol yang diragukan.

4. Pelanggaran dan Sistem Penalti

Pelanggaran dalam hoki es dikenal dengan istilah penalty. Ada dua kategori utama: minor penalty (2 menit) dan major penalty (5 menit).

Pelanggaran ringan meliputi hooking (menarik lawan dengan stik), tripping (mengganjal kaki), dan holding (memegang tubuh lawan).

Untuk pelanggaran berat seperti fighting (berkelahi) atau boarding (mendorong lawan ke papan), pemain akan menerima penalti lebih berat.

Saat pemain menerima penalti, mereka harus masuk ke kotak penalti dan timnya bermain dengan kekurangan satu pemain (power play).

Pelanggaran berulang bisa menyebabkan pemain dikeluarkan dari pertandingan, atau bahkan dikenai larangan bermain untuk beberapa laga ke depan.

5. Istilah Offside dan Icing dalam Hoki Es

Offside terjadi saat pemain penyerang memasuki zona lawan sebelum keping melintasi garis biru zona tersebut. Hal ini membuat serangan dinyatakan tidak sah.

Icing adalah pelanggaran saat pemain melempar keping dari belakang garis tengah melewati garis gawang lawan tanpa tersentuh siapa pun.

Kedua pelanggaran ini menyebabkan face-off dilakukan di zona bertahan tim pelanggar. Hal ini memberikan keuntungan posisi bagi tim lawan.

Tujuan aturan ini adalah menjaga kelancaran permainan dan mencegah strategi tidak sportif seperti membuang keping secara acak.

Dengan memahami offside dan icing, pemain bisa bermain lebih taktis dan menghindari gangguan ritme permainan.

6. Face-off: Cara Memulai Permainan

Face-off adalah prosedur standar untuk memulai atau melanjutkan permainan dalam hoki es, terutama setelah gol, pelanggaran, atau waktu mati.

Wasit menjatuhkan keping di antara dua pemain dari masing-masing tim, dan mereka berusaha merebutnya.

Lokasi face-off tergantung pada penyebab penghentian permainan. Ada 9 titik face-off di lapangan yang digunakan sesuai situasi.

Pemain harus tetap di posisinya hingga wasit menjatuhkan keping. Gerakan dini akan membuat wasit mengulang face-off atau mengganti pemain.

Face-off adalah momen penting untuk merebut penguasaan awal, terutama di zona lawan yang bisa langsung membuka peluang mencetak gol.

7. Peran Wasit dan Official dalam Pertandingan

Dalam pertandingan profesional, biasanya terdapat 2 wasit utama dan 2 linesman. Tugas mereka mencakup pengawasan permainan dan keputusan pelanggaran.

Wasit memiliki kewenangan penuh untuk menghentikan permainan, memberikan penalti, dan menyetujui atau menolak gol.

Linesman berfokus pada pelanggaran garis seperti offside dan icing. Mereka juga mengatur face-off dan membantu menjaga ketertiban di lapangan.

Selain itu, ada juga official scorer, pengawas waktu, dan petugas VAR yang memantau jalannya pertandingan dari luar lapangan.

Koordinasi antarofficial sangat penting demi menjaga integritas dan keadilan selama pertandingan berlangsung.

Kesimpulan

Mengetahui aturan permainan hoki es membuka wawasan kita tentang betapa strategis dan disiplin olahraga ini. Yuk, bagikan artikel ini jika kamu suka! Klik suka dan pelajari lebih banyak di https://www.tangselin.com/.

Pos terkait