Judul Lagu: Gala Bunga Matahari
Genre: Pop Akustik / Indie Folk
[Intro]
C G Am F
[Verse 1]
C G
Langit pagi menyebut namamu
Am F
Dalam embun, aku terdiam rindu
C G
Langkahmu jauh, tak lagi nyata
Am F
Tapi bayangmu tak bisa sirna
[Chorus]
C G
Kau bagai bunga matahari
Am F
Tumbuh indah walau sendiri
C G
Menatap terang yang tak pasti
Am F
Tersenyum meski hati perih
[Verse 2]
C G
Aku menunggu di jalan sepi
Am F
Dengan doa yang tak pernah mati
C G
Jika kelak kau kembali lagi
Am F
Temukan aku di hati ini
[Chorus]
C G
Kau bagai bunga matahari
Am F
Tumbuh indah walau sendiri
C G
Menatap terang yang tak pasti
Am F
Tersenyum meski hati perih
[Bridge]
Dm Am
Tak semua luka berdarah
G C
Ada yang diam, tapi bernanah
Dm Am
Kau jadi puisi yang tak selesai
G F
Namun indah untuk dikenang
[Chorus – Repeat, lalu Outro]
C G
Kau bagai bunga matahari
Am F
Tumbuh indah walau sendiri
C G
Menatap terang yang tak pasti
Am F
Tersenyum meski hati perih
[Outro]
C G
Bila kau lupa jalan pulang
Am F C
Namaku ada dalam setiap terang
Makna atau Kisah di Balik Lagu “Gala Bunga Matahari”
Lagu “Gala Bunga Matahari” bercerita tentang seseorang yang ditinggalkan oleh orang yang sangat dicintainya, namun tetap memilih untuk mendoakan dan mengenang dengan penuh cinta. Tokoh utama dalam lagu ini digambarkan seperti bunga matahari—tetap tumbuh, berdiri, dan memandang cahaya meski sendirian dan terluka.
Kata “Gala” merujuk pada bentuk kehilangan yang menyakitkan tapi disikapi dengan ketegaran. Sedangkan “Bunga Matahari” menjadi simbol kekuatan, keteguhan, dan harapan. Lagu ini mewakili jiwa-jiwa yang pernah kehilangan namun tidak kehilangan kemampuannya untuk mencintai dan berharap.
