Langkah Mudah Jualan Produk UMKM di Marketplace: Buat Toko, Optimalkan Deskripsi, dan Gunakan Fitur Promosi

Tutorial Jualan Produk UMKM di Marketplace Online

Langkah Jitu Jualan Produk UMKM di Marketplace dengan Promosi Efektif

Tangselin.com –  Berjualan produk UMKM di marketplace kini bukan lagi sekadar pilihan, melainkan strategi wajib untuk bertahan di era digital. Semakin banyak pelaku usaha mikro yang menyadari pentingnya membuat toko online, menyusun deskripsi produk yang menarik, dan memanfaatkan fitur promosi yang disediakan platform marketplace.

Fenomena ini tidak terjadi tanpa alasan. Marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada menawarkan pangsa pasar yang luas, sistem yang mudah diakses, serta peluang untuk meningkatkan brand awareness. Namun, tanpa langkah konkret dan strategi yang matang, toko UMKM akan tenggelam dalam lautan persaingan yang semakin sengit.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu, penting bagi pelaku UMKM untuk memahami langkah-langkah yang tepat agar tidak sekadar hadir di marketplace, tetapi juga unggul. Mulai dari pembuatan toko digital, hingga optimasi deskripsi produk yang menjual, semuanya harus dilakukan secara konsisten dan strategis.

Tak hanya itu, pelaku UMKM juga perlu memahami bagaimana fitur promosi marketplace bekerja agar produk mereka bisa tampil di halaman utama dan lebih cepat terjual. Dengan pendekatan yang sistematis, UMKM bisa meningkatkan omzet secara signifikan dan membangun bisnis yang berkelanjutan.

Berikut ini adalah panduan lengkap dan strategis untuk Anda yang ingin sukses berjualan produk UMKM di marketplace. Mari kita bahas satu per satu!

1. Buat Toko Online yang Mencerminkan Identitas Brand

Membuka toko online bukan sekadar mengisi formulir pendaftaran. Ini adalah langkah pertama yang akan menentukan citra brand Anda di mata pelanggan. Maka dari itu, penting untuk menyiapkan elemen visual dan narasi yang kuat sejak awal.

Pilih nama toko yang mudah diingat dan sesuai dengan produk yang Anda jual. Nama yang unik akan membantu membedakan Anda dari kompetitor. Gunakan logo yang profesional dan warna yang selaras dengan branding Anda.

Selanjutnya, pastikan profil toko terisi lengkap. Informasi seperti lokasi, jam operasional, serta kebijakan pengiriman harus dijelaskan secara rinci. Profil yang informatif memberikan kesan bahwa toko Anda kredibel dan siap melayani dengan profesional.

Perhatikan juga estetika halaman toko. Foto-foto banner dan produk harus memiliki resolusi tinggi dan komposisi menarik. Ini akan meningkatkan waktu tinggal pengunjung di toko Anda, yang kemudian berdampak positif pada ranking algoritma marketplace.

Jangan lupa untuk menautkan media sosial bisnis Anda ke profil toko. Ini akan membangun kepercayaan dan memungkinkan pelanggan mengenal lebih jauh tentang produk dan cerita di balik brand Anda.

2. Tulis Deskripsi Produk yang Menggugah dan Informatif

Banyak penjual gagal mendapatkan konversi karena deskripsi produk yang mereka tampilkan terlalu umum atau tidak meyakinkan. Padahal, deskripsi adalah tempat Anda menjual produk tanpa bertatap muka. Maka, setiap kata harus punya makna dan mendorong pembelian.

Gunakan bahasa yang aktif dan ajak pembaca membayangkan manfaat produk dalam kehidupan mereka. Misalnya, alih-alih menulis “kopi ini dibuat dari biji pilihan”, Anda bisa menulis, “Nikmati aroma kuat dan rasa khas dari biji kopi terbaik yang kami sangrai setiap pagi.”

Sertakan informasi spesifik seperti ukuran, bahan, cara pakai, hingga keunggulan dibanding produk sejenis. Konsumen online tidak bisa memegang produk secara langsung, jadi pastikan mereka merasa tahu semua hal yang perlu diketahui sebelum membeli.

Selain itu, gunakan kata kunci yang relevan di dalam deskripsi. Misalnya, untuk produk kerajinan tangan UMKM, sertakan frasa seperti “produk handmade eksklusif”, “kerajinan lokal berkualitas”, atau “souvenir unik dari pengrajin lokal”.

Terakhir, tambahkan ajakan bertindak (CTA) di akhir deskripsi seperti “Pesan sekarang sebelum kehabisan!” atau “Klik beli dan rasakan bedanya!” agar mendorong pembaca langsung melakukan transaksi.

3. Gunakan Fitur Promosi Marketplace Secara Maksimal

Marketplace modern menyediakan beragam fitur promosi yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk memperluas jangkauan. Tapi jangan asal pakai—Anda perlu strategi agar anggaran promosi efektif dan tepat sasaran.

Pertama, pelajari fitur-fitur seperti flash sale, voucher toko, gratis ongkir, dan iklan berbayar. Masing-masing memiliki kelebihan tergantung tujuan kampanye Anda. Jika ingin menarik pelanggan baru, gunakan promo ongkir. Jika ingin menaikkan penjualan cepat, manfaatkan flash sale.

Kedua, lakukan riset jam aktif pengguna. Beberapa marketplace menyediakan data ini. Anda bisa memanfaatkan waktu-waktu sibuk pengguna untuk memasang promosi agar lebih terlihat.

Ketiga, ukur performa promosi. Gunakan fitur analitik toko yang tersedia di dashboard marketplace untuk melihat produk mana yang paling banyak diklik, promosi mana yang mendatangkan pembeli, dan kapan waktu terbaik untuk mengiklankan produk.

Terakhir, selalu kombinasikan promosi dengan strategi konten. Buat postingan menarik di media sosial yang mengarahkan calon pembeli ke marketplace. Ini akan memperluas jangkauan kampanye Anda tanpa biaya tambahan.

4. Bangun Kepercayaan Konsumen dengan Ulasan Positif

Tidak bisa dimungkiri, ulasan pelanggan adalah aset paling berharga dalam ekosistem marketplace. Banyak pembeli memutuskan membeli produk hanya karena mereka membaca ulasan yang meyakinkan.

Minta pembeli untuk memberikan ulasan setelah menerima produk. Gunakan pendekatan personal, misalnya dengan mengirim pesan ucapan terima kasih dan menyertakan link untuk menulis ulasan.

Jika Anda menerima ulasan negatif, jangan panik. Tanggapi dengan cepat dan ramah. Tunjukkan bahwa Anda peduli dengan kepuasan pelanggan dan siap memperbaiki kekurangan. Ini justru bisa membangun kepercayaan lebih besar di mata calon pembeli lain.

Untuk meningkatkan kredibilitas, kumpulkan testimoni dan unggah di media sosial atau halaman toko. Ulasan dari pelanggan asli akan memberikan efek psikologis positif dan memperkuat keputusan calon pembeli.

Selain itu, perhatikan nilai rating toko secara keseluruhan. Toko dengan rating tinggi cenderung mendapatkan peringkat lebih baik di hasil pencarian internal marketplace.

5. Gunakan Judul Produk yang Menarik dan Mengandung Kata Kunci

Salah satu faktor penting dalam algoritma pencarian marketplace adalah judul produk. Judul yang baik bukan hanya deskriptif, tetapi juga mengandung kata kunci yang banyak dicari calon pembeli.

Misalnya, daripada menulis “Sepatu Pria Model Baru”, ubah menjadi “Sepatu Sneakers Pria Keren Anti Slip – Nyaman untuk Jalan dan Olahraga”. Kalimat ini memuat fungsi, keunggulan, dan target pasar.

Lakukan riset keyword sederhana. Anda bisa mengetik produk sejenis di kolom pencarian marketplace dan melihat saran kata kunci yang muncul secara otomatis. Ini adalah data langsung dari apa yang dicari pengguna.

Hindari menulis judul yang terlalu panjang atau membingungkan. Judul yang terlalu penuh simbol dan huruf kapital justru terlihat tidak profesional dan bisa menurunkan minat klik.

Konsistensi penulisan judul untuk setiap produk juga membantu dalam membangun identitas toko dan mempermudah konsumen untuk mengenali ciri khas Anda.

6. Tingkatkan Visibilitas Toko dengan Konten Kreatif

Marketplace bukan satu-satunya tempat untuk mempromosikan produk. Anda bisa meningkatkan traffic ke toko dengan membuat konten menarik di Facebook, Instagram, atau TikTok.

Buat video singkat unboxing, testimoni pelanggan, atau tips penggunaan produk. Konten seperti ini biasanya lebih viral dan mudah dibagikan oleh pengguna. Jangan lupa tambahkan link ke toko Anda di caption atau bio.

Gunakan bahasa yang kasual dan visual yang kuat untuk menarik perhatian. Anda juga bisa bekerja sama dengan micro influencer lokal untuk memperluas jangkauan produk Anda.

Konten yang konsisten dan relevan akan memperkuat kehadiran digital toko Anda. Semakin sering orang melihat produk Anda di berbagai platform, semakin tinggi kemungkinan mereka mengunjungi dan membeli dari toko marketplace Anda.

7. Pantau Performa dan Adaptasi Strategi Secara Berkala

Terakhir, jangan biarkan toko Anda jalan sendiri tanpa evaluasi. Selalu pantau performa penjualan, traffic kunjungan, serta produk-produk yang paling diminati.

Gunakan data tersebut untuk menyesuaikan strategi Anda. Jika ternyata produk A laris karena deskripsinya menarik, terapkan pendekatan serupa ke produk lain. Jika promosi tertentu gagal, evaluasi kapan dan bagaimana Anda menayangkannya.

Ingat, dunia digital bergerak cepat. Kompetitor juga terus belajar dan berinovasi. Agar bisa bertahan dan berkembang, Anda perlu fleksibel dan responsif terhadap perubahan.

Adaptasi yang cepat dan keputusan berbasis data akan membantu Anda menjaga performa toko tetap optimal dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Membangun toko UMKM yang sukses di marketplace tidak cukup hanya dengan hadir—Anda harus tampil menonjol. Dari membuat toko yang kuat, menulis deskripsi yang meyakinkan, hingga memanfaatkan fitur promosi secara optimal, setiap langkah adalah investasi menuju kesuksesan.

Pos terkait