Tangselin.com – Pernahkah kamu terpukau melihat aksi para skateboarder melayang di udara atau meluncur di trotoar dengan gaya penuh percaya diri? Di balik semua itu, ada satu hal penting yang sering luput diperhatikan: jenis papan skateboard dan komponennya. Yup, bukan cuma papan dan roda saja—skateboard memiliki banyak detail yang membuatnya bisa bekerja maksimal dan sesuai gaya bermain.
Bagi pemula, memahami struktur skateboard adalah langkah awal untuk bisa berkembang dan menyesuaikan gaya bermain. Salah memilih papan bisa membuat pengalaman bermain jadi kurang maksimal, bahkan berisiko cedera. Apalagi sekarang, skateboard sudah berkembang jadi olahraga profesional dan gaya hidup urban anak muda di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Menariknya, jenis-jenis skateboard ternyata punya karakteristik yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan medan yang digunakan. Tidak semua skateboard cocok untuk trik di jalanan, dan tidak semua juga dirancang untuk kecepatan di jalur menurun.
Yuk, kita bahas tuntas jenis papan skateboard dan komponen-komponennya, supaya kamu bisa pilih yang paling cocok buat kamu!
1. Skateboard Street: Favorit Para Trickers Kota
Jenis skateboard yang satu ini paling populer dan sering digunakan oleh para pemain street skating. Bentuknya simetris dengan bagian depan dan belakang yang sama-sama melengkung (concave), serta ukuran deck yang relatif ramping (sekitar 7,5 – 8,25 inci).
Kelebihan:
-
Cocok untuk trik seperti ollie, kickflip, heelflip, dan grind.
-
Mudah dikendalikan dan ringan saat diangkat.
Komponen yang menonjol pada street skateboard:
-
Deck tipis untuk kecepatan respons.
-
Wheel berukuran kecil hingga sedang (50–54mm).
-
Trucks ringan untuk gerakan lincah.
Street skateboard sangat cocok untuk bermain di taman kota, trotoar, tangga, dan railing. Jadi, kalau kamu tertarik dengan gaya urban dan penuh trik, ini pilihan terbaikmu.
2. Skateboard Vert: Penguasa Half-Pipe
Jenis ini dirancang khusus untuk arena vertikal seperti ramp, half-pipe, dan bowl. Ukurannya lebih lebar agar stabil saat meluncur di dinding vertikal.
Ciri khas:
-
Deck lebar (biasanya 8,5 inci ke atas).
-
Bagian nose dan tail lebih tinggi untuk landing trik di udara.
-
Ban (wheel) lebih besar untuk menjaga kecepatan.
Para skateboarder profesional seperti Tony Hawk menggunakan jenis ini untuk aksi-aksi ekstrem di udara. Kalau kamu ingin fokus ke aerial tricks dan skating di ramp, maka vert board adalah jawabannya.
3. Cruiser Board: Santai Tapi Stylish
Kalau kamu suka keliling kota santai tapi tetap gaya, maka cruiser board bisa jadi sahabat terbaikmu. Papan ini didesain khusus untuk mobilitas harian dan commuting.
Fitur utama:
-
Deck lebih kecil dan kompak.
-
Bentuk ekor membulat atau seperti ikan (fishtail).
-
Roda besar dan empuk untuk meredam getaran jalan.
Cruiser tidak cocok untuk trik ekstrem, tapi sangat nyaman untuk perjalanan jarak menengah. Banyak anak muda menggunakannya sebagai alternatif kendaraan harian yang ramah lingkungan dan anti macet.
4. Longboard: Si Raja Turunan
Jenis skateboard ini memiliki ukuran paling panjang dan stabil, cocok digunakan untuk menuruni jalan curam dengan kecepatan tinggi (downhill), atau sekadar cruising jarak jauh.
Karakteristik:
-
Panjang deck sekitar 33–60 inci.
-
Roda besar dan sangat empuk.
-
Truk fleksibel untuk manuver tajam.
Longboard populer di kalangan speed skater dan para pencinta alam yang suka menjelajah jalur berbukit. Gaya bermainnya lebih mengalir dan tidak terlalu banyak trik lompat.
5. Mini Board dan Penny Board: Kecil, Ringan, dan Portabel
Mini board biasanya digunakan untuk anak-anak atau pemula. Sedangkan penny board, yang terbuat dari plastik, sangat ringan dan bisa dimasukkan ke dalam tas.
Ciri khas:
-
Panjang sekitar 22–27 inci.
-
Cocok untuk anak-anak atau remaja.
-
Kurang cocok untuk trik.
Penny board sangat digemari karena warnanya yang cerah dan desain yang estetik. Meski kurang stabil untuk trik, papan ini ideal untuk jalanan halus di kampus atau taman kota.
Komponen Utama Skateboard yang Wajib Kamu Kenali
Setiap jenis skateboard terdiri dari beberapa komponen penting yang berperan dalam kenyamanan dan keamanan bermain. Berikut adalah komponen skateboard yang perlu kamu pahami:
a. Deck: Papan Utama Penentu Gaya Bermain
Deck adalah papan tempat kaki berpijak. Biasanya terbuat dari 7 lapis kayu maple. Tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, dan tingkat kelengkungan (concave).
Tips:
-
Ukuran kecil = lebih lincah untuk trik.
-
Ukuran besar = lebih stabil untuk vert dan downhill.
b. Truck: Penyangga dan Pengendali Arah
Truck adalah bagian logam yang menghubungkan roda ke deck. Di sinilah kamu mengatur manuver dan arah belokan. Ada dua bagian utama: hanger dan baseplate.
Tips:
-
Truck ringan cocok untuk street.
-
Truck kuat cocok untuk vert dan downhill.
c. Wheel: Penentu Kecepatan dan Cengkeraman
Roda skateboard terbuat dari bahan polyurethane. Ukurannya bervariasi tergantung gaya bermain.
-
Roda kecil (50–54mm): untuk street skating.
-
Roda besar (55–60mm): untuk cruising dan ramp.
Durometer (tingkat kekerasan) juga berpengaruh: makin lunak, makin nyaman di jalan kasar.
d. Bearing: Motor Mini yang Bikin Meluncur Lancar
Bearing adalah bantalan kecil di dalam roda. Semakin baik kualitas bearing, semakin mulus putaran roda.
Tips:
-
Gunakan bearing dengan rating ABEC tinggi (ABEC 5–9).
-
Rutin bersihkan agar performa tetap optimal.
e. Grip Tape: Cengkeraman di Atas Papan
Grip tape adalah lapisan kasar seperti amplas yang ditempel di atas deck. Fungsinya memberi cengkeraman agar kaki tidak mudah tergelincir.
Tersedia dalam berbagai warna dan desain—jadi kamu juga bisa berekspresi lewat visual papanmu.
Kesimpulan
Dari street hingga downhill, dari cruiser hingga vert—setiap jenis papan skateboard punya karakter dan keunggulannya masing-masing. Begitu juga komponennya, semuanya penting dan saling mendukung. Kalau kamu baru mulai, pastikan kamu mengenal deck, truck, wheel, bearing, dan grip tape.
