Tangselin.com – AC Milan mengalami pukulan ketika mereka kalah 1-0 dari Bologna final Coppa Italia, Kamis (15/5) pini hari WIB. Momen Bologna bungkam Rossoneri penentu pertandingan datang awal babak kedua, dengan Dan Ndoye mencetak gol pada menit ke-53, yang menjadi satu-satunya gol yang butuhkan Bologna untuk mengangkat trofi. Trofi ini adalah yang pertama bagi mereka sejak 1998, ketika klub memenangkan Piala Intertoto.
Babak pertama umumnya tegang, dengan kedua tim saling bertukar peluang dan kartu kuning. Tiga peringatan berikan dalam 45 menit pertama, termasuk satu yang meragukan untuk Christian Pulisic atas dugaan pelanggaran saat mengejar bola. Pemain Amerika tersebut memulai dan bermain selama 88 menit tetapi umumnya kurang efektif, hanya dengan 33 sentuhan dan hanya satu kotak lawan. Rekan setim USMNT, Yunus Musah duduk bangku cadangan tetapi tidak tampil dalam pertandingan ini.
Milan mampu menciptakan beberapa peluang babak kedua, tetapi tidak ada yang sejelas gol Ndoye, yang melihatnya dengan sabar melewati pertahanan Milan sebelum melepaskan tembakan melewati Mike Maignan untuk mencetak gol yang ternyata menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
Dengan kekalahan ini, harapan Milan untuk bermain kompetisi Eropa musim depan berada luar kendali mereka. Pemenang pertandingan ini mendapatkan tempat Liga Europa, dan dengan Milan duduk peringkat kedelapan dengan dua pertandingan tersisa, ini adalah kesempatan terbaik mereka untuk mendapatkan tempat tersebut.
Sekarang, mereka memerlukan bantuan, karena mereka tertinggal tiga poin dari Roma yang berada peringkat keenam untuk tempat Liga Konferensi Europa dan empat poin dari Juventus dan Lazio yang berada peringkat keempat dan kelima dengan hanya dua pertandingan tersisa.
Bologna Bungkam Rossoneri Final Coppa Italia
Setiap naluri dalam kepala Dan Ndoye mungkin akan memberitahunya untuk menendang sekuat tenaga, tetapi pemain sayap Swiss tersebut tidak melakukan itu. Sebaliknya, ia menunggu dengan sabar untuk kesempatannya dan, ketika itu datang, ia tidak melakukan kesalahan. Selain gol tersebut, Ndoye menciptakan peluang terbanyak (tiga) dan menjadi pemain yang paling sering langgar dalam pertandingan (empat). Statistik tersebut menjadikannya sebagai pemain terbaik pertandingan.
Rossoneri Terkalahkan Oleh Bologna
Pulisic seringkali menjadi pemain yang membuat segalanya terjadi untuk Milan, dan pada laga ini, ia, seperti rekan-rekan setimnya, tidak bisa berbuat banyak. ia hanya mencoba 18 umpan, tidak ada dribel yang sukses, dan hampir tidak lihat sepertiga akhir lapangan. Secara umum, serangan Milan tersendat, tetapi sepanjang musim, Pulisic telah menunjukkan kemampuan untuk mengangkat mereka dari momen-momen tersebut. Namun, kali ini tidak demikian dan Milan kehilangan kesempatan untuk meraih trofi ini.
APA SELANJUTNYA?
Berita baik untuk Milan adalah bahwa mereka akan hadapi salah satu tim atas mereka akhir pekan ini saat mereka melakukan perjalanan untuk menghadapi Roma, Senin (19/5) pini hari WIB. Setelah itu, mereka akan menutup musim mereka kandang melawan Monza, meskipun masih harus lihat harapan apa yang akan mereka miliki menjelang akhir musim tersebut.
