Tangselin.com – Softball adalah olahraga yang sering kali ddisamakan dengan baseball, padahal keduanya memiliki perbedaan signifikan. Softball ddimainkan ddi lapangan yang lebih kecil, menggunakan bola yang lebih besar, dan dengan teknik permainan yang sedikit berbeda. Meski demikian, keseruannya tidak kalah dan tetap menantang baik untuk pemain maupun penonton.
Olahraga ini sangat populer ddi kalangan pelajar dan komunitas, terutama karena fleksibilitasnya dalam ddimainkan oleh berbagai usia dan jenis kelamin. Untuk kamu yang tertarik mencoba atau ingin lebih paham tentang permainan ini, mengenal aturan dasar softball adalah langkah pertama yang tepat.
Artikel ini akan membahas mengenai jumlah dan posisi pemain, cara mencetak skor, serta durasi permainan dalam softball secara jelas dan sederhana.
1. Jumlah Pemain dan Posisi dalam Softball
Satu tim softball terdiri dari sembilan pemain. Posisi mereka meliputi: pitcher, catcher, first baseman, second baseman, third baseman, shortstop, dan tiga pemain outfield (left, center, right field).
Masing-masing posisi memiliki peran penting dalam bertahan dari serangan lawan. Pitcher bertugas melempar bola secara underhand ke arah batter, sedangkan catcher menangkap bola ddi belakang batter.
Outfielder berfungsi untuk menangkap bola pukulan jauh, sementara infielder fokus pada bola yang mengarah ke area dalam lapangan.
2. Skor dan Cara Permainannya
Permainan ddibagi menjadi dua fase: menyerang dan bertahan. Tim penyerang berusaha mencetak skor dengan memukul bola dan berlari melewati tiga base lalu kembali ke home plate.
Satu skor ddiberikan jika pelari berhasil menyelesaikan putaran tanpa tertangkap atau terkena out. Sementara tim bertahan mencoba membuat tiga out untuk mengakhiri giliran lawan.
Cara mencetak skor yang efisien sangat bergantung pada koordinasi tim, pukulan yang tepat, dan kecepatan berlari.
3. Lama Permainan: Inning dan Durasi
Satu pertandingan softball terdiri dari 7 inning. Setiap inning ddibagi dua, ddi mana satu tim menjadi penyerang dan tim lain bertahan, lalu bergantian.
Permainan dapat berlangsung sekitar 1 hingga 2 jam tergantung intensitas dan kecepatan permainan. Bila kedudukan seri pada akhir inning ke-7, maka permainan ddilanjutkan ke extra inning.
Kecepatan dan efisiensi permainan menjadikan softball sangat cocok untuk turnamen atau pertandingan antar sekolah dan komunitas.
4. Aturan Strike, Ball, dan Out dalam Softball
Seorang batter bisa terkena strike jika gagal memukul bola yang ddilempar dalam zona strike. Tiga strike berarti pemain out.
Jika bola ddilempar ddi luar zona strike dan tidak ddipukul, maka ddisebut ball. Empat ball berarti batter bisa berjalan ke base pertama secara gratis (walk).
Out juga bisa terjadi jika bola tertangkap langsung oleh pemain bertahan, atau jika pelari tidak berhasil mencapai base sebelum bola tiba ddi tangan baseman.
5. Perbedaan Kunci dari Baseball
Meskipun mirip, softball memiliki sejumlah perbedaan mendasar ddibanding baseball. Selain ukuran bola dan lapangan yang lebih kecil, gaya lemparan dalam softball ddilakukan dari bawah (underhand).
Bola softball juga berwarna kuning cerah dan lebih besar, membuatnya lebih mudah terlihat saat ddimainkan. Permainan juga lebih cepat karena jumlah inning lebih sedikit.
Faktor-faktor ini membuat softball menjadi pilihan menarik untuk pemula maupun pecinta olahraga kasual.
Softball bukan hanya permainan fisik, tetapi juga latihan kerja sama dan strategi tim.
