Valencia CF Takluk 1-0 dari Alavés

Valencia CF Takluk 1-0 dari Alavés
banner 468x60

Tangselin.comValencia CF harus menerima kekalahan pahit 0-1 dari Deportivo Alavés dalam laga pekan ke-36 LALIGA EA Sports yang berlangsung Rabu (15/5/2024) Stadion Mendizorroza. Meskipun hasil akhir tidak berpihak, pertandingan ini tetap menampilkan banyak momen menarik, terutama dari penjaga gawang Valencia, Giorgi Mamardashvili, yang menjadi penyelamat tim sepanjang laga.

Pertandingan mulai dengan tensi tinggi sejak menit pertama. Kedua tim menampilkan permainan menyerang yang agresif, menciptakan berbagai peluang yang bisa saja mengubah jalannya laga. Namun, hanya satu gol yang tercipta—dan itupun berasal dari titik putih yang menyulut kontroversi.

Sorotan utama datang dari keputusan wasit yang menghadiahkan penalti kepada tuan rumah. Joan Jordán sukses mengeksekusinya, memberikan kemenangan tipis untuk Alavés. Namun, balik itu, performa Mamardashvili bawah mistar gawang layak mendapat pujian tinggi.

Penampilan Gemilang Giorgi Mamardashvili

Sejak awal laga, Mamardashvili tampil luar biasa. Ia beberapa kali menggagalkan peluang emas dari pemain Alavés, termasuk tendangan jarak dekat Guridi dan sepakan bebas Carles Aleñá yang mengarah ke pojok gawang. Aksi heroiknya babak pertama benar-benar menyelamatkan Valencia dari kalahan yang lebih besar.

Kiper muda asal Georgia ini menunjukkan refleks cepat, positioning cerdas, serta komunikasi efektif dengan lini belakang. Banyak pengamat menyebut performanya sebagai salah satu yang terbaik musim ini.

Valencia CF Takluk 1-0 dari Alavés

Kontroversi Penalti Menjadi Titik Balik

Laga berlangsung relatif seimbang hingga menit ke-75. Namun, sebuah insiden pelanggaran terhadap Mouriño kotak terlarang membuat wasit menunjuk titik putih. Keputusan ini langsung menimbulkan protes keras dari para pemain Valencia, yang merasa pelanggaran tersebut tidak cukup kuat untuk menghasilkan penalti.

Tanpa ragu, Joan Jordán mengeksekusi penalti dan mengarahkan bola ke sisi kanan Mamardashvili. Meski sang kiper menebak arah dengan tepat, bola terlalu deras untuk dihentikan. Gol tunggal inilah yang akhirnya mengunci kemenangan tuan rumah.

Serangan Balasan yang Belum Maksimal

Valencia mencoba membalas. Pelatih Carlos Corberán melakukan sejumlah perubahan strategis, memasukkan Iván Jaime dan Sadiq guna menambah daya gedor. Upaya mereka hampir membuahkan hasil ketika Iván Jaime melepas tendangan keras dari luar kotak penalti menit-menit akhir.

Namun, kiper Sivera tampil solid dan mampu menghalau semua serangan balik yang lancarkan Valencia. Performa lini depan Valencia terlihat kurang efektif, terutama dalam menyelesaikan peluang.

Persiapan Hadapi Athletic Club

Kekalahan ini membuat Valencia harus segera bangkit. Mereka jadwalkan menghadapi Athletic Club di Mestalla pada Minggu (19/5/2024). Pertandingan tersebut akan menjadi ujian berat, karena Valencia tengah berjuang mempertahankan posisi papan tengah klasemen.

Carlos Corberán perlu segera mengevaluasi lini serang tim yang masih tumpul dalam beberapa laga terakhir. Kehadiran Mamardashvili sebagai benteng terakhir belum cukup jika barisan penyerang tidak bisa memaksimalkan peluang.

Peluang Valencia CF Akhir Musim

Dengan hanya dua laga tersisa musim ini, Valencia masih memiliki peluang memperbaiki posisi klasemen LALIGA. Meskipun target zona Eropa mungkin sudah menjauh, kemenangan sisa laga bisa menjadi modal berharga untuk musim depan.

Konsistensi performa kiper, ketajaman serangan, dan minimnya kesalahan individu akan menjadi kunci. Jika semua elemen bisa tampil padu, Valencia masih bisa menutup musim dengan hasil yang membanggakan.

Bagaimana menurut kamu soal penalti kontroversial ini? Apakah layak atau justru merugikan Valencia?

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *